Rabu, 26 Februari 2014

Keindahan Swiss melalui Jungfrou

Swiss, negara yang masih sangat terjaga kelestarian dan keindahan alamnya. Negara yang sebagian besar wilayahnya adalah pegunungan yang berjajar dengan sangat indah dan anggun. Jadi bagi para pecinta Alam dan penyuka suasana pegunungan, saya yakin Swiss adalah tempat yang cocok dan patut untuk dimasukkan ke dalam list kunjungan wisata anda berikutnya.

Jangan khawatir, walaupun bukan sebagai mountain climber, kita bisa menikmati keindahan alam dan dapat melihat kegagahan gunung melalui kereta yang bisa membawa kita naik ke atas gunung. Hee kok bisa ya?
13841473721005487826

Pertama kita mungkin tidak percaya dengan kereta yang bisa menanjak ke atas Gunung, tapi kecanggihan sistem rel kereta di Swiss sejak jaman dahulu kala, membuat kita tidak perlu khawatir, kereta akan merosot jatuh ke bawah. Bagi orang awam seperti saya, kalau melihat struktur rel kereta api yang bergerigi, roda  kereta (cogwheel) akan mencengkram gerigi ini, yang memang khusus dibuat untuk kereta untuk mendaki pegunungan yang tinggi. Jadi tidak perlu khawatir, karena akan aman dan memang ternyata sangat nyaman saat kita dalam kereta, walaupun sebenernya kereta itu sedang mendaki gunung tinggi.

Bagi yang pernah ke Jepang, dan berwisata ke daerah Hakone, mungkin kalian pernah naik kereta yang menanjak ke atas (dataran tinggi), tapi dengan sistem zigzag, kereta sedikit demi sedikit, jalannya maju lalu mundur, namun dapat dirasakan kereta perlahan menanjak ke atas, sistem ini menurut saya pun sudah canggih dan kita merasa nyaman walaupun sebenrnya kita berada dalam ketinggian yang luarbiasa.

Begitu banyaknya pegunungan di Swiss, membuat kita sulit memilih untuk memilih pegunungan yang mana yang akan kita nikmati dahulu. Akhirnya jatuh pilihan bahwa pergi ke daerah Jungfrau-lah, karena disana kita bisa menikmati sekaligus pemandangan pegunungan Alpen ini.
1384146630460804787

Suatu perjalanan yang sangat panjang dan cukup melelahkan, karena menuju hotel tempat kami menginap pun, butuh 4 kali ganti kereta untuk bisa sampai di kota kecil Grindelwald, berawal dari stasiun kereta di Berg, kemudian ganti kereta di Spiez, hingga sampai ke pada Interlaken Ost, dilanjutkan ke stasiun Grindelwald.

Kami merencanakan untuk melihat Jungfrau Mt, esok paginya, setidaknya malam ini harus beristirahat yang cukup, sambil menyiapkan persiapan dan peralatan yang mau dibawa besok pagi. Kami menyiapkan tas ransel yang berisi makanan dan minuman secukupnya. Untuk pakaian pun, walau kami berkunjung dalam liburan musim panas, baju yang dikenakan layaknya kita pergi ke Gunung, apalagi gunung-gunung ini masih tertutupi salju tebal. Membawa tongkat dan sepatu salju (snowshoes) akan membantu kita untuk hiking sambil menikmati pemandangan di atas gunung.

Setelah sarapan, kami sudah tidak sabar untuk segera berangkat, diawali dengan menaiki kereta Wengernalp, menuju stasiun kereta di Kleine Scheidegg. Dari Schidegg ganti menuju Jungfrau Railway, dan kurang lebih 1 jam perjalanan menggunakan kereta inilah yang akan membawa kita daerah Jungfrau, dimana Jungfrau Mt adalah salah satu gunung termegah dengan ketinggian 4,158m. Setelah berganti kereta dan melakukan perjalanan yang cukup jauh,ketika sampai di kawasan Jungfrau, bukan hanya lelah yang hilang sekejap tapi, perasaan haru dan takjub akan salah satu ciptaan Tuhan yang agung dan megah ini. Kita bis amelihat berentet pegunungan tinggi ditengah-tengah pegunungan. Seakan tidak percaya dan sungguh luarbiasa!.
13841483941553474210

Di  bukit Jungfrau dengan ketinggian 3,454m ini ada seperti rumah peristirahatan, yang berisi restoran dan toko oleh-oleh, jadi sambil minum kopi panas, kita bisa menikmati pemandangan pegunungan, apabila cuaca sedang bagus (tidak berkabut) bisa terlihat dengan jelas kemegahan MatterHorn Mt. (4,478m), Eiger Mt(3,970m), dan Monch Mt (4,099m).
138414656097227972

Di daerah Jungfrau ini, kita bisa berjalan di sekitar pegunungan yang tertutup salju, selain itu ada tempat wisata yang berbentuk terowongan es dari atas dan bawah, dinding kiri dan kanan terbalut es, dan es ini ternyata terbentuk sudah bertahun-tahun lamanya. Cukup unik dan menarik untuk dikunjungi karena terletak masih di daerah yang sama, tidak ada salahnya untuk mampir ke tempat ini, tapi  harus berhati-hati karena kalau menggunakan sepatu biasa, kemungkinan tergelincir karena sangat licin.
13841486551444557073

Setelah puas melihat pegunungan yang masih terbalut salju es ini, selanjutnya menuju perjalanan pulang, kita bisa bersantai dengan mengunjungi kota-kota pada saat perjalanan turun, ketika ganti kereta kita bisa pergi jalan-jalan dan melihat keindahan kota setempat, tentu saja kita harus sudah memegang jadwal kereta, jadi kita bisa menentukan waktu perjalanan kereta selanjutnya.
13841474411935483213
1384147498460522631

Ketika mampir di kota Wengen, kami melanjutkan perjalanan pulang dengan menggunakan Ropeway, dengan menikmati pemandangan alam dari dalam ropeway, tak terasa kami sudah sampai dibawah, disambut gemericik sungai, yang ketika saya iseng mencelupkan tangan saya, waa seperti menggenggam es batu!! Dinginnn!!!
13841475521574380815

Perjalanan wisata yang sangat tidak terlupakan dan tidak kapok untuk suatu saat mengunjunginya lagi. Setelah sampai di Grindelwald, kami menuju hotel yang kebetulan sangat dekat dengan stasiun kereta api, ini memudahkan kami untuk menaruh ransel di hotel, dan melanjutkan dengan wisata kuliner. Sayangnya dari menu yang terlihat di restoran sepanjang jalan, sepertinya tidak ada menu special ala swiss selain cemilan ringan yang bernama Cheese Fondue. Cemilan sehat ala swiss, dimana kita akan disuguhkan sayur, seperti wortel yang telah di potong seperti stick, lalu kentang, cara makannya dicelupkan ke dalam keju panas yang sudah meleleh. Rasanya? Walau kata orang-orang sini, sangat enak. Kok sepertinya masih kurang bersahabat sama lidah saya, lidah wong udik hehe.
13841489251324595041

Untung makan malam, akhirnya tidak jauh dari standar menu wong bule, Sup kaldu, daging plus kentang goreng. Untungnya hati sudah puas menikmati keindahan alam pegunungan, jadi untuk urusan makan, yang penting perut kenyang dan bisa tidur nyenyak, untuk siap-sia lagi melanjutkan perjalanan selanjutnya.
sumber : http://luar-negeri.kompasiana.com/2013/11/11/keindahan-swiss-melalui-jungfrou-609660.html#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar